PUISI_SECARIK KERTAS PROKLAMASI

 

SECARIK KERTAS PROKLAMASI

 

 

Sepenggal kisah di awal mentari

Berderap kaki menembus dinginnya pagi

Sesuap nasi goreng bekal di kala sahur

Menyisipkan semangat tuk terus berjuang

                Sebait kalimat pertanda merdeka

                Harus terukir sebagai jimat

                Enyahkan sang angkara dari bumi persada

                Mengusir Belanda tuk segera berpulang

Bung Karno memegang pena merenda ucap

Kalimat meluncur di bibir Bung Hatta

Takragu persembahkan dharma bakti mulia

Persiapkan upacara merangkai kemerdekaan

                Ikrar kebebasan pernyataan bangsa sejati

                Pemindahan kekuasaan dari tangan asing

                Indonesia lahir menopang sendiri

                mahir berdiri sama berasa dengan sahabat

Sang pemuda relakan nama demi ibunda

Fajar menyingsing menjemput daulat

Selagi sempat gegas bergerak

Jikalau lambat nestapa erat membelenggu

 

 

                                                                                                Bernaung kicau Purihandayani, 22 Januari 2021

Komentar

Postingan populer dari blog ini

CINTA SELEBAR DAUN KELOR

Puisi: POLITIK ETISH