Resume Kuliah Bersama Pnenrbit ANDI






RESUME BELAJAR MENULIS BERSAMA OM JAY
 Rabu, 22 April 2020.


Setelah semalam sempat ikut kuliah bareng dengan Zoom bersama Om Jay. Hasilnya adalah mendapat sedikit gambaran untuk penyelesaian tugas maka malam ini masuk kelas harus dengan semangat yang baru. Malam ini di kala hari ulang tahun pernikahanku yang ke 22  ..belajar Menulis bersama OM Jay tetap berjalan. Setelah seharian mengerjakan beberapa tugas sekolah dan tugas rumah. Ditambah lagi dengan kesibukan berkoordinasi dengan ibu ibu kompleks yang berniat melakukan kegiatan social. Pagi- pagi sudah mampir ke panti asuhan untuk mencari nformasi tentang anak anak asuhan panti. Bermusyawarah dengan ibu ibu tetap “stay at home” melalui WA Grub  

Om Jay mulai menutup chat hanya admin yang dapat mengirim pesan. Pembelajaran dimulai. Para peserta sudah duduk manis, tidk sabar menunggu Narasumber yang akan berbagi ilmu malam ini. Om Jay mulai membuka dengan salam seperti biasanya.  Menanyakan kabar kesehatn peserta dan mulai memperkenalkan Narasumber. Malam ini kita akan mendapatkan materi baru dari pak Edi S Mulyanta dari Penerbit Andi Yogyakarta. Moderator handal malam ini tetap Mr. BamS dari Kota Bandung. Tararara… Om BamS mulai beraksi.
Selamat malam Pak Edi, atau saya panggil Mas Edi saja ya 🙏 Ya sebelum Mas Edi memberikan sambutan dan materinya,  CV Singkat Sang Narasumber adalaaah….
Nama              : Edi S. Mulyanta S.Si, M.T.
Jabatan           : Publishing Consultant Andi Publisher
TptLhr            : Jogjakarta/Tgl Lhr : 24 Mei 1969
Status              : Menikah
Istri                  : Retna G.
Anak                : Nindita Saheka Ramadhani, Raditya Rizky Duanda (alm), Naditya Tertia Alfarizky

Hobby            : Membaca, Menulis, Olah Raga, Musik
Fb                    : https://www.facebook.com/edis.mulyanta
Blog                 : www.sobatambyar.com
Pendidikan     : S1 Geografi Universitas Gadjah Mada Yogyakarta 1994
                           S2 Magister Teknologi Informasi Fak. Elektro UGM Yogyakarta 2006
Riwayat Pekerjaan : Staff LitBang Komputer PT. Wahana Semarang 1994-2000
                                    Staff EDP PT. Sanggar Film Semarang 1995-2001
                                    Lab. Komputer Proactive Yogyakarta 2001-2002
                                   Dosen Tamu Akademi Teknologi Kulit Yogyakarta 2002
                                   Staff Net Business PT. Bayu Indra Grafika Yogyakarta 2002
                                   Staff Litbang Penerbitan ANDI Jogjakarta 2003-2004
                                   Product Development Penerbitan ANDI Jogjakarta 2004-2006
                                   Biro Penerbitan Buku Umum (PBU) Andi Jogjakarta 2006-2007
                                  Manager Operasional PBU ANDI Jogjakarta 2008 – 2019
                                 Publishing Consultant Andi Publisher 2020- Sekarang
Karya tulis buku   :(Lihat di https://scholar.google.co.id/citations?user=tYwUNqsAAAAJ&hl=en&oi=ao)
                                 Lebih Mahir Word 2019, Untuk Penulisan Ilmiah, 2019
                                 Lebih Kreatif dengan Adobe Photoshop CS4 2008
                                 Corel Draw X4 2008
                                Teknik Modern Fotografi Digital 2007
                                Pengolahan Digital Image dengan Photoshop CS3 2007
                               Menyusun Karya Tulis Ilmiah Menggunakan MS Office Word, 2006
                               Special Workshop: Teknik Airbrush Menggunakan Photoshop CS2 2005
                               Menjadi Desainer Layout Andal dengan Adobe InDesign CS 2005
                               Pengenalan Protokol Jaringan Wireless Komputer 2005               
                                Trik & Teknik Profesional CorelDraw 12 2004
                               Kupas Tuntas Ponsel Anda 2003
Hemmm….. CV Pk Edi sangt panjang..tentu ilmunya banyak juga nih… Siap untuk menimba ilmu dari beliau. Dan ternyata Pak Edi super sibuk ya… kita sudah masuk kelas, Pak Edi bru pulng kantor. Woow..energinya luar biasa. Silahkan minum dulu Pak…untuk persiapan klas kita. Semngat…!!! Yang menarik bagi saya Pak Edi yang bekerja di Penerbit. Mlipir jalur kedinasan sebentar untk menimb ilmu sebanyak banyaknya.
Tanpa basa basi panjang lebr Pak Edi memulai menuangkan ilmunya kepada kita. Saat ini penerbitan sedang betul betul  di uji ketahanannya. Pada kondisi terkini di outlet penerbitan harus tutup karena ikut terdampak pandemi yang luar biasa. Sehingga penerbit harus mengubah haluan secara mendadak.Darah penerbitan adalah karya tulis dari penulisnya. Sebuah Karya tulis tersebut dapat diubah menjadi sebuah media buku yang dapat dinikmati pembacanya melalui outlet outlet pemasaran baik toko buku, kampus, sekolah, dan pembaca secara langsung.
Setiap penerbit telah diberi kepercayaan berupa ISBN dari perpustakaan nasional.  ISBN ini sebagai penanda setiap terbitannya. Penerbit yang berISBN dinaungi di bawah IKAPI sebagai lembaga yang ditunjuk pemerintah untuk mewadahi setiap penerbit di luar penerbit kampus. Penerbit di bawah IKAPI secara alamiah memilih jalur masing-masing sesuai passionnya dalam menerbitkan buku. Dengan ber ISBN, suatu penerbit mendapat mandat sebagai media dari seorang pebulis dengan pembacanya.
Sebagai penulis, sebaiknya memahami ciri khas terbitan setiap penerbit. Tentunya bertujuan agar tulisannya sesuai dengan misi penerbit tersebut. Walaupun ada penerbit yang dapat menerbitkan segala tema di setiap terbitannya. Penulis, dapat mengirimkan usulan dan proposal terlebih dahulu untuk menjajagi apakah jalur tulisannya sudah sesuai dengan visi dan misi penerbitan. Hal ini untuk menghemat waktu dan biaya dalam memersiapkan tulisannya.
Setiap penerbit, mempunyai SOP dalam memilah dan memilih tulisan untuk dijadikan komoditas industry. Tujuan utama tentunya adalah terbitannya dapat terserap di pasar dengan cepat. Penerbit mempunyai peta pasar yang dia rekam dari outlet outletnya nya, sehingga instink penerbitan yang telah lama bergelut di bidangnya akan semakin terasah. Dari melihat judul, outline, dan siapa penulis, terkadang penerbit dapat memproyeksikan pasar buku yang menjadi sasarannya
Kunci pertama bagi penulis adalah pemilihan judul tulisannya,  harus baik, pangsa pasarnya  yang akan dituju jelas. Melakukan sedikit riset pesaing adalah salah satu caranya. Penulis dapat dengan gamblang metawarkan tulisannya ke penerbit. Apalagi tema yang ditulis tersebut ternyata tema yang baru, perlu tambahan data riset kecil yang tidak gampang untuk memengaruhi penerbit. Penerbit lebih cenderung mencari tema yang secara data pemasaran sudah ada, sehingga gambling dalam membiayai penerbitannya memunyai risiko yang semakin kecil untuk tidak terserap di pasar.
Kirimkan hasil tulisan ke beberapa penerbit. Apabila penulis belum berpengalaman bekerjasama dengan penerbit, maka bersiaplah untuk tetap semangat menghadapinya. Penerbit akan menyeleksi tulisan, dengan beberapa pertimbangan. Paling banyak porsi pemasaran sebagai pertimbangan utamanya. Berikan sedikit penjelasan pasar sasaran, dengan data-data angka akan lebih menarik. Sebagai contoh, saat ini buku yang sangat dicari adalah buku tentang Covid-19. Cari secepatnya apa, bagaimana, virus tersebut. Apakah buku yang kita tulis betul betul mempunyai manfaat pada pembaca. Pesaing buku apakah sudah ada apa belum. Penulis perintis pertama biasanya dapat menikmati pasar awal yang cukup menarik. Biasanya tulisan pertama memunyai kualitas yang belum baik, akan tetapi mengejar momen yang cukup  bagus.
Penulis follower biasanya mempunyai penyajian materi yang lebih baik  akan tetapi terkadang menikmati pasar sisa dari para penulis perintis. Penulis perintis effort awal lebih banyak, dan terkadang mempunyai risiko tidak laku juga besar. Penerbit akan sangat tergantung dari tawaran awal dalam proposal dalam menentukan penerbitannya. Poposal buku akan semakin sempurnya, jika penulis telah melakukan proses tulisan bukunya minimal 50% dari rencana keseluruhan. Supaya proses penyelesaian tulisannya tidak terlalu lama. Penerbit biasanya memberikan waktu yang beragam untuk menyelesaikan tulisan tersebut.
Ada beberapa kendala terkait dengan proses penerbitan buku. Banyak penulis yang menebar proposal banyak, akan tetapi finishing tulisannya lambat. Hal ini akan menghambat proses produksi bukunya. Sehingga terkadang penerbit akan memilih tulisan yang lebih dahulu selesai. Hal inilah diperlukan manajemen waktu penyelesaian tulisan penulis, supaya dapat segera diproses di penerbitannya. MAka anda termasuk yang bias tepat waktu atau tidak.  Inilh tantangan bagi penulis yang masih awal.
Tanpa ada antrian proses penerbitan buku memakan waktu antara 2 minggu hingga 1 bulan paling lama. Yang membuat lama adalah proses antrian, baik dari sisi penulis maupun beberapa bagian di penerbitan. Proses penerbitan yang cukup panjang waktunya tersebut melalui beberapa tahap, yaitu:
1.       Administrasi penerbitan awal
2.       Editing
3.       setting layout
4.       desain cover
5.       proses produksi.
Agar proses administrasi berjalan lancar maka persiapkanhal- hal berikut:
1.       Kelengkapan naskah, dari Judul-Sub Judul, Nama Pengarang, Kata Pengantar, Prakata, Daftar Isi, Bab, hingga Sinopsis.
2.       Penulis harus jeli melengkapi hal demikian, karena biasanya sebelum lengkap, proses selanjutnya tidak akan dijalankan.
Proses editing, akan lebih mudah jika penulis sudah memahmi pengetahuan ejaan, pemilihan kata, kalimat, paragraf hingga hirarki bab yang baik dari penulis. Kelemahan penulis biasanya tidak clear saat menentukan hirarki bab, paragraf, kalimat, kata, dan pemilihan fontasi Tentu proses ini akan dibantu oleh Editor. Akan tetapi apabila penulis telah menata dengan baik, maka kerja editor akan lebih fokus ke dalam bagaimana memilih efektifan kalimat, dan struktur bab yang baik.
Setting layout juga mempunyai peranan yang penting, karena menentukan ukuran buku, jumlah halaman, dan keindahan halaman per halaman. Titik krusial ada di sini, karena dengan pengaturan halaman yang baik, makan harga buku akan dapat efektif di tentukan. Hal ini juga diperlukn untuk efisinsi biay produksi. Harga buku yang menarik, akan cuku memengaruhi pembeli dalam memutuskan akan menikmati buku tersebut atau meninggalkannya.
Desain cover, juga memunyai peranan strategis dalam sebuah buku. Apalagi tipikan pembeli buku di Indonesia adalah didasarkan dari keindahan dan seberapa menarik cover buku. Tipikan pembaca buku di indonesia adalah, sight seeing, sehingga cover sangat penting sekali dalam pemasaran buku. Setiap penerbit mempunyai data juga bagai mana cover yang menarik, dan terbukti mendongkrak pemasaran.
Perlu kerjasama yng baik antara penerbit dan penulis. Saat proofing, penulis sebaiknya memberikan beberapa perbaikan ide untuk lebih memperkuat pasar buku yang ditulisnya. Kerjasama yang baik dari penulis, dan pengetahuan data dari penerbit akan dapat menentukan keberhasilan tulisan untuk terserap di pasar. Kerjasama baiknya dijalin sedemikian sehingga ada chemistry antara penulis dan penerbit.
Akan tetapi dari pengalaman kami, tidak ada buku Best Seller yang By Design. Artinya, banyak buku Best Seller di Indonesia, terkadang karena karunia semata. Jadi jangan takut menawarkan tulisan anda ke penerbit. Pada dasarnya penerbit juga “trial and error” dalam menerbitkan bukunya. Dengan  pengalaman, dan intuisi terkadang dapat membantu untuk menghindari kerugian akibat terbitannya tidak laku di pasar.
Woow…keren… jadi sedikit melek melihat dunia penerbitan.  Ini sih bukan sebagian kecil pengetahuan Pak Edi… Semoga dapat menambah pengetahuan bapak dan ibu sekalian dalam mencoba memasukkan tulisannya ke penerbit penebrit di Indonesia. Ini akn membuat kita semua ingin segera menari diatas keyboar biar apa yang ada didalam "benak" bisa jadi kalimat-kalimat yang menghasilkan royalti. Maka sampailah pada sesi Tanya jawab…
Menjawab pertanyaan dari Pak Supyanto dari Kota Bekasi tentang riset pasar. Menurut Pak Edi, Riset pasar yang dilakukan pertama kali paling penting, siapa sasarannya. Buku sekolah pasarnya sangat besar sekali, di banding buku masak. Kemudian pesaing, buku dengan pasar besar pesaingnya banyak, nah ini perlu strategi pemosisian kedalaman materi. Apakah buku kita lengkap, atau hanya buku pengayaan. Perlu diputuskan segera, supaya tidak terjadi tabrakan materi buku dengan pesaing.
Menjawab pertanyaan dari bu Noralia Semarang:
1. Ini kondisi sangat berat sekali. Perlu bapak ibu ketahui bahwa hampir 90 % outlet penerbitan sekarang tutup. Kampus dan sekoah tutup semua tidak ada aktifitas. Omzet kami betul-betul turun hingga ke titik nadir. Kami harus berjuang hingga 3 bulan ke depan untuk menanti masa panen di tahun ajaran baru.
Dalam 3 bulan ke depan merupakan titik hidup mati penerbitan, karena jika tidak dapat melewatinya, banyak sekali penerbit di bawah ikapi akan gulung tikar.
Sementara pasar On Line di Indonesia belum tumbuh untuk pasar buku, sehingga kami haru menahan lapar sejenak untuk 3 bulan ke depan semoga pandemi ini akan reda.
2. Hasil penelitian, biasanya tergantung sekali dengan tujuan penelitian dan hasilnya. Pasar penelitian di Indonesia sangat kecil sekali, sehingga terkadang pasar yang di sasar adalah pasar captive market, atau pasar yang sudah memahami betul materi bahasan. Pasar ini disebut niche market atau pasar ceruk.
3. Buku yang terbukti masih laku di Toko Buku adalah
Rangking pertama adalah buku Anak, buku dongeng, cerita bergambar, komik. Kami sarankan buku yang mempunyai value bagus untuk pendidikan karakter. Kemudian buku, keagamaan, motivasi, dan buku sekolah.
Jawaban Pak Edi tentang pertanyaan bu Iin Kediri. Prioritas pertama adalah peristiwa, hal ini kami tidak sengaja menemukan tulisan tentang Virus, saat corona di Wuhan bulan Desember 19 dan Januari 20, ada penulis kami yang telah melakukan riset tersebut. Dan buku kami yang best seller saat ini adalah buku Covid-19, walaupun tulisannya kualitasnya belum begitu sempurna. Buku Laskar Pelangi, adalah buku terlaris di Indonesia, timing yang tepat saat itu adalah adanya Muktamar Muhammadiyah, dan buku itu meledak luar biasa dari mulut ke mulut awalnya, word of mouth.. ingat Muhammadiyah umatnya luarbiasa.. nah itulah target awal buku tersebut.
Tentang kiat memperlancar proses penerbitan.  Banyak penulis yang menebar proposal banyak, akan tetapi finishing tulisannya lambat. Hal ini akan menghambat proses produksi bukunya, sehingga terkadang penerbit akan memilih tulisan yang lebih dahulu selesai. Hal inilah diperlukan manajemen waktu penyelesaian tulisan penulis, supaya dapat segera diproses di penerbitannya. Strateginya, saat menulis proposal, materi buku harus sebaian besar telah tertuliskan baik dalam bentuk draft atau masih outline detail. Sehingga waktu penyelesain dari usulan ke naskah lengkap tidak terlalu lama, untuk mengejar momen. Usulkan beberapa bab yang telah di tulis sebagai tambahan informasi ke penerbit, sehingga penerbit akan tahu gaya tulis penulis tersebut.
Ada bebeapa aturan yang dimiliki oleh Penerbit Andi. Aturan tata letak biasanya mengikuti aturan internal kami, dan untuk buku pendidikan mengikuti aturan-aturan yang ada disesuaikan dengan tingkat jenjang pendidikan. Fontasi, jenis gambar, jenis illustrasi yang harus dipenuhi untuk terbitan buku pelajaran. Selain itu aturan tata letak biasanya diatur secara internal penerbitan, mengikuti tema buku yang diusulkan. Penulis dapat memberikan kisi-kisi tata letak yang diinginkan, misalnya jenis huruf, kolom, text book, atau side note dan lain-lain. Kemudian akan diterjemahkan oleh desainer layout kami untuk disesuaikan dengan mesin-mesin cetak. Sebelum cetak, biasanya penulis akan diminta melakukan proofing materi, sebelum diproduksi massal.
Jika 1 tulisan diterima  di beberapa penerbit, maka yang harus dilakukan adalah dengn pertimbangan siapa penerbit yang tercepat memutuskan menerima itulah yang dipilih. Untuk buku-buku momen tertentu hal ini diperlukan, misalnya momen Ujian Nasional (walaupun sudah dihapus), Momen penerimaan PNS dll.
Pak Edi menjawab pertanyaan dari bu Siti Fatimah Mojokerto
1. Penerbit Andi adalah penerbit buku pendidikan baik dari pendidikan dasar menengah hingga perguruan tinggi. Juga menerbitkan buku umum, non politik dan non agama
2. Buku yang diterima adalah buku yang punya life cycle atau daur hidup yang panjang, karena akan menguntungkan di jangka yang amat panjang. Buku trnding topic, biasanya berumur pendek dan jarang sekali terjadi cetak ulang atau repeat order dari toko buku, sehingga cepat beralalu momennya. Buku kami yang abadi adalah buku referensi untuk perguruan tinggi, ada yang berumur 30 th masih bagus pasarnya.
Menjawab pertanyaan dari Pak Mukminin, Pak Edi menjwb dengan cukup bijaksana. Kita menjadi tidak berkecil hati. Kelemahan antologi kisah inspiratif, atau antologi cerpen adalah pasar yang sangat kecil. Peminat buku seperti ini biasanya tergantung penulisnya, dalam arti komunitas penulis, lingkungan social medianya, sehingga market sasarannya menjadi kecil atau niche market.
Tapi jangan berkecil hati, Raditya Dika awalnya dipandang sebelah mata oleh penerbit, karena beliau hanya nulis blog-blog yang tidak bermutu, tapi Fun buat generasi milenial. Awalnya pasarnya Niceh Market, akan tetapi berkembang social medianya karena followernya banyak.. akhirnya bukunya best seller semuanya, walaupun secara value naskahnya kurang bagus, tapi nilai pasarnya sangat besar.
aslkm, selamat malam, terimakasih banyak buat penjelasannya yg luar biasa....

Pertanyaan dari Bu  Maya Trisia dari Lampung lur biasa. Pak Edi mengatakan bahw Naskah Motivasi, termasuk naskah primadona, karena menghasilkan keuntungan yang luar biasa. Apalagi jika penulisnya rajin promosi karena motivator terkenal, bukunya bak kacang goreng. Buku motivasi, cukup menarik semua penerbit. Akan tetapi tergantung kreativitas penulis dalam memaparkan ide-idenya. Buku motivasi yang baik pasarnya, memang melekat pada nama-nama terntentu di Indonesia. Dulu ada Mario Teguh, di mana bukunya luar biasa tanggapan pembacanya. Tung Desem Waringin, sangat fenomenal. Akan tetapi ternyata buku-buku motivasi tidak pernah surut terbitannya. Terbukti buku motivasi-motivasi berbasis agama, menjadi trend yang luar biasa. Kreativitas penulis menjadi tumpuan utama buku motivasi, sehingga jangan ragu-ragu brainstorming dengan pnerbit untuk menerbitkan buku motivasi di Indonesia. Cari peluang-peluang baru saat Pandemi Covid-19 yang memorak porandakan motivasi kita... ini lahan yang luar biasa untuk membuat buku motivasi.
Woooow… tepuk tangan yang keraaas….tapi  dalam hati saja krena sudah malam. Khwatir mengganggu tetangg sebelah. Diberi nomor Pak Edi sedikit mengurngi kegalaun. Nomor yang bisa dihubungi di 08112936864 atau email di edis.mulyanta@gmail.com. Kita doakan agar Penerbitnya tetap sehat
Amiin . Terima kasih Pak Edi. Mr. BamS dan juga Om Jay tentunya

Komentar

  1. Mantap...


    https://etiknurintobantarbolangpemalang.blogspot.com/2020/04/cara-menulis-dan-menerbitkan-buku-di.html

    BalasHapus
  2. Keren....fast respond...semoga bukunya bisa terbit

    BalasHapus
  3. heem......harus banyak belajar dari ahlinya...Ini....

    BalasHapus
  4. berjalan takharus cepat...hati hati tetapi pasti....

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

CINTA SELEBAR DAUN KELOR

PUISI_SECARIK KERTAS PROKLAMASI

Puisi: POLITIK ETISH