Menulis dan Berprestasi
RESUME MATERI PAK SIGIT
Narasumber : Sigit Suryono, S.Pd.,
M.Pd.
Juara pertama guru berprestasi
tingkat nasional untuk jenjang SMP (2015) dan Duta rumah belajar kemdikbud
(2018)
Materi : Menulis dan Berprestasi
Pada hari Jumat ,17 April 2020), Satu minggu tergabung di grub WA Belajar menulis bersama Om Jay. Waktu demi waktu, sedikit demi sedikit ilmu bertambah. Tapi rasanya masih belum memahami apa yang dimaksudkan. Om Jay dengan semangatnya memotivasi semua peserta. Walaupun terasa seperti berlari marathon. Dengn terengah engah dan mesti sama dengan peserta lainnya. Kulihat teman teman sudah jauh mendahuluiku. Sampai kapan ya..aq musti berlari secepat ini, Teman temn star mulai angka 1. Aku mulai berlari ketika mereka sudah di angka 9. Jauh banget ya... tetapi...semangaaat .
Malam ini aq harus duduk di kelas lebih tekun. Jika bisa tidak boleh meleng. Narasumbernya berasal dri daerah yang sama denganku Wonosaari Gunungkidul. Pak Sigit Suryono, S.Pd, M.Pd., yang mendapat anugerah sebagai Guru Berprestasi untuk jenjang SMP pada tahun 2015. Beliau mengajar di SMPN 1 Wonosari, Gunungkidul Yogyakarta. Pada tahun 2017 Beliau bersama istri membuat buku kumpuln cerpen selama 9 tahun yang berjudul 'Aku ingin menghitung rembulan'. Buku tersebut berhasil menjadi salah satu desiminator terbaik literasi smp tingkat nasional. Beliau mempunyai banyak cerita diupload di web beliau yaitu ciget.info maupun di inobel.id. Selain menulis huku Pak Sigit juga meraih juara 1 Guru Berprestasi Tingkat Nasional pada Tahun 2015. Persiapan Pak Sigit untuk mencapai kejuaran tersebut dimulai sejak awal bekerja di SMP Negeri 1 Wonosari. Sejak CPNS sudah berkeinginan untuk menjadi guru yang berprestasi.
Malam ini aq harus duduk di kelas lebih tekun. Jika bisa tidak boleh meleng. Narasumbernya berasal dri daerah yang sama denganku Wonosaari Gunungkidul. Pak Sigit Suryono, S.Pd, M.Pd., yang mendapat anugerah sebagai Guru Berprestasi untuk jenjang SMP pada tahun 2015. Beliau mengajar di SMPN 1 Wonosari, Gunungkidul Yogyakarta. Pada tahun 2017 Beliau bersama istri membuat buku kumpuln cerpen selama 9 tahun yang berjudul 'Aku ingin menghitung rembulan'. Buku tersebut berhasil menjadi salah satu desiminator terbaik literasi smp tingkat nasional. Beliau mempunyai banyak cerita diupload di web beliau yaitu ciget.info maupun di inobel.id. Selain menulis huku Pak Sigit juga meraih juara 1 Guru Berprestasi Tingkat Nasional pada Tahun 2015. Persiapan Pak Sigit untuk mencapai kejuaran tersebut dimulai sejak awal bekerja di SMP Negeri 1 Wonosari. Sejak CPNS sudah berkeinginan untuk menjadi guru yang berprestasi.
Pada tahun 2006 Pak Sigit sudah
menyelesaikan S2 untuk jurusan Teknologi Pembelajaran. Beliau menjadikannya
sebagai keahlian yang belum dimiliki oleh teman teman guru lainnya. Sejak itu
beliau memanfaatkannya untuk mengembangkan diri. Pak Sigit mulai diminta untuk
mengajar powerpoint, flash, blog, dan lain-lain dari sekolah-sekolah di wilayah
Kabupaten Gunungkidul, lintas MGMP, bahkan juga diminta untuk menjadi trainer
kegiatan di tingkat kabupaten maupun tingkat propinsi.
Strategi atau kiat Pak Sigit dalam mengikuti lomba tingkat nasional antara lain:
1.
Mempersiapkan diri untuk berkarya
dengan sebaik-baiknya
2.
Karya yang disertakan dalam lomba
bukan karya yang instan artinya karya yang dibuat dibuat secara singkat dan
cepat
3.
Karya yang berkualitas berisi jiwa
dan ruh kita, semangat kita.
4.
Jika lolos ke nasional perlu dicermati
tentang kriteria penilaian apakah
karyanya ataukah presentasinya (hal ini sangat penting saat kita mengikuti
suatu lomba),
5.
Persiapan diri, pribadi, mental dan harus fokus
6.
Saat presentasi lomba, fokus pada
materi yang akan kita sampaikan, jangan sampai keluar dan menyimpang dari
presentasi yang kita siapkan karena akan banyak memakan waktu.
Kegagalan-kegagalan
beliau di awal mengikuti lomba di tingkat nasional antara lain pada saat
pemaparan keluar jalur yaitu bukan pada pokok media atau penelitian yang
dibuat. Sebagai contoh perkenalan personil tentang siapa, prestasi apa yang
miliki, membanggakan organisasi, sekolah, maupun yang lainnya. Mestinya harus
fokus pada media yang dipresentasika. Beliau pernah gagal di ajang inobel tahun
2009 karena kehabisan waktuintu menjadi pengalaman pahit. Perlombaan itu pasti
hasilnya gagal atau juara. Jika gagal maka kita harus melakukan evaluasi. kalau
menang jangan jumawa karena suatu saat bisa juga kita akan kalah ketika tidak
bisa kontrol diri "AKU-nya muncul" sehingga saat presentasi di lomba
lain bisa kalah dengan orang lain. Maka saran pak SIgit adalah terus
belajar-belajar-dan belajar, belajar dimana saja, kapan saja dengan siapa
saja" (seperti slogan Rumah Belajar).
CaraPak
Sigit untuk bisa menjadi juara guru berprestasi tingkat nasional tahun 2015? Antara
lain:
1.
Mencari
Pedoman Pemilihan Guru Berprestasi
pada tahun penyelenggaraan dilaksanakan jika belum keluar pedomannya dapat
menggunakan pedoman pada tahun sebelumnya.
2.
Mencermati isi dari pedoman tersebut
berkaitan dengan proses penilaian dari tingkat Kabupaten, Tingkat propinsi, dan
tingkat Nasional.
3.
Membuat
portofolio 8 tahun terakhir sesuai dengan
ketentuan dari buku pedoman pemilihan guru berprestasi. Semua karya bapak ibu
guru yang sudah dibuat selama 8 tahun terakhir, untuk bukti fisik berupa Surat
tugas, piagam, dll, diligalisir oleh atasan langsung.
4.
mempersiapkan
naskah inovatif dan sesuaikan cara penulisannya
sesuai dengan kaidah penulisan masing-masing karya. Tampilkan karya inovasi
terbaik yang bapak/ ibu guru miliki dan selalu memperhatikan dari buku pedoman
pemilihan guru berprestasi tingkat nasional.[ karya bisa berupa PTK, best
practice, maupun penelitian yang lainnya seperti penelitian eksperimen,
penelitian R&D, dll] jangan lupa buat presentasinya menggunakan Ms
Powerpoint atau yang lainnya.
5.
Membuat makalah evaluasi diri tentang kelayakan sebagai guru berprestasi dengan tema dan
tata penulisan sesuai dengan ketentuan pedoman guru berprestasi. ( sesuaikan
kondisi )
6.
Mempersiapkan
video pembelajaran untuk satu tatap muka yang
mencerminkan proses pembelajaran yang benar sesuai dengan rpp yang kita buat. [
syarat bagi yang maju ke tingkat
nasional]
7.
Mengikuti
trahapan- tahapan seleksi guru berprestasi dari
tingkat kabupaten sampai nasional.
Kegiatan penilaian gupres di
masing-masing jenjang seperti yang sudah Pak Sigit ikuti pada tahun 2015
meliputi:
Tahpan Lomba Guru Berprestasi
tingkat Kabupaten Gunungkidul:
1.
Test tertulis meliputi Kompetensi
Pedagogik dan Kompetensi Profesional
2.
Test Wawancara meliputi Kompetensi
Pedagogik, Kompetensi Prefesional, Kompetensi Sosial, dan Kompetensi
Kepribadian.
3.
Presentasi dan wawancara Karya Tulis
Ilmiah.
Tahapan Lomba Guru Berprestasi
Tingkat Propinsi DIY
1.
Test tertulis meliputi Kompetensi
Pedagogik, Kompetensi Sosial, Kompetensi Kepribadian dan Kompetensi Profesional
2.
Test wawancara meliputi Kompetensi
Pedagogik, Kompetensi Sosial, Kompetensi Kepribadian dan Kompetensi Profesional
3.
Psikotest
4.
Presentasi dan wawancara Karya Tulis
Ilmiah.
Tahapan Lomba Guru Berprestasi
Tingkat Nasional
1.
Test tertulis meliputi Kompetensi
Pedagogik, Kompetensi Sosial, Kompetensi Kepribadian dan Kompetensi Profesional
2.
Test wawancara meliputi Kompetensi
Pedagogik, Kompetensi Sosial, Kompetensi Kepribadian dan Kompetensi Profesional
3.
Psikotest
4.
Presentasi dan wawancara Karya Tulis
Ilmiah.
Dari banyak pertanyaan yang diajukan
kepada pak Sigit dapat disimpulkan”
1.
Jangan mudah menyerah
2.
Belajar dan terus belajar dimana
saja, kapan saja dan kepada siapa saja
3.
Melakukan strategi atau kiat
menyesuaikan dengan kondisi
4.
Menang cacak kalah cacak
5.
Jangan lupakan orang orang yang
selalu mensuport kita
6.
Berimprovisai dan berkolaborasi
Komentar
Posting Komentar